SINJAI, iaimsinjai.ac.id–Kondisi Pandemi Covid 19 belum berakhir bahkan dalam hari terakhir ini cenderung meningkat, sehingga banyak menimbulkan dampak besar terutama dampak ekonomi.
Hal ini terlihat dari bertambahnya pengangguran karena diberhentikan dari pekerjaannya, adapula yang kehilangan pekerjaan karena terkendala aturan dari protokol kesehatan yang tidak memungkinkan orang untuk berkerumun dan melakukan kegiatan perekonomian.
Hal ini tentu saja berakibat terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.
Melihat hal tersebut, mahasiswa IAIM Sinjai Program Studi Ekonomi Syariah Angkatan 2019 Kelas C berinisiatif untuk melakukan kegiatan Bantuan Sosial. Senin, (28/12/2020).
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk aplikasi dari Mata Kuliah Kemuhammadiyahan 3 yang dimaknai dengan Gerakan Sosial Muhammadiyah.
Mutmainnah mewakili teman-temannya, menyampaikan bahwa hal ini sebagai bentuk partisipasi mahasiswa untuk membantu masyarakat sekitar yang kekurangan akibat pandemi ini.
“Walaupun tidak seberapa nilainya, Meski ada beberapa teman-teman yang juga kekurangan tapi hal ini memberikan arti meski dalam kesulitan kita pun tetap bisa berbagi,” paparnya.
Sementara Nurfaidah sebagai Ketua Tingkat memberikan apresiasi yang sangat besar kepada teman-teman yang telah berupaya mensukseskan kegiatan ini.
“Bantuan yang diberikan berupa paket makanan sejumlah 100 paket yang dibagikan di beberapa titik dan beberapa bantuan lainnya akan dibawa ke Panti Asuhan,” katanya.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Dosen Pengampuh Mata Kuliah Kemuhammadiyahan 3, Muhsin, S.Pd.I., M.Pd.
Menurutnya belajar di masa pandemi ini terkadang menyebabkan lupa dengan kondisi sekitar, bahkan cenderung lupa karena disibukkan dengan sistem perkuliahan yang dilakukan secara Daring.
“Olehnya itu kegiatan ini sebagai bentuk aplikasi dari Gerakan Sosial Muhammadiyah dalam perkuliahan, kita berupaya untuk menyentuh dan mengajak mahasiswa secara bersama-sama terjun langsung ke masyarakat,” kata Muhsin.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dengan kegiatan ini bisa memberikan sentuhan kepada mahasiswa bahwa ini adalah salah bentuk perjuangan yang dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan ketika merintis organisasi Persyarikatan Muhammadiyah yang terinspirasi oleh Quran Surah Al-Maun sehingga melahirkan Gerakan Al-Maun.
Humas IAIMS