SINJAI, iaimsinjai.ac.id–Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai angkatan XXVI Desa Bonto Tengnga ikut pengelolaan budidaya porang sebagai bentuk upaya pengembangan omset perekonomian. Jumat, (12/02/2021).
Hal itu disampaikan Fuad, salah satu mahasiswa KKN-P IAIM Sinjai, menjelaskan jika Kegiatan kuliah kerja nyata profesi ini merupakan upaya pengembangan omset perekonomian masyarakat khususnya di Desa Bonto Tengnga.
Dirinya mengaku, selaku mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah yang langsungkan KKNP nya di Desa Bonto Tengnga, harus ikut terlibat dan berperan aktif bersama dengan mahasiswa lainnya.
“Saya kurang lebih dua pekan di sini jalani proses KKN-P dan memang desa inilah yang paling aktif dalam hal pembudidayaan porang yang ada di kabupaten Sinjai, karena Kepala Desa Bonto Tengnga, Kaswan MH pun ikut ambil bagian dan terus memproduksi porang di desa ini,” katanya.
Fuad, kembali menjelaskan banyak hal yang dirinya bisa petik dari proses KKN-P yang dilakukannya, mulai dari penanaman hingga perawatan, hingga dirinya bersama rekannya membuat pupuk kompos dari kotoran hewan kemudian di fermentasi.
Sementara Koordinator Desa Ade Nur Tawakkal, mengatakan jika meningkatkan perekonomian masyarakat perlu dibarengi dengan pemberian edukasi pembudidayaan yang baik dan benar karena menurutnya bertani merupakan mata pencaharian mayoritas di desa Bonto Tengnga.
“Dalam pengembangan ini, kami pun tak lepas koordinasi dari pembimbing kami, kemudian beberapa item kegiatan kami nantinya akan kami sosialisasikan ke masyarakat sesuai profesi kami di jurusan masing-masing,” tutupnya.
Humas IAIMS