SINJAI, iaimsinjai.ac.id—Pimpinan Komisariat (PIKOM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai menggelar pembukaan Musyawarah Komisariat (MUSYKOM) ke IV.
Kegiatan yang dibuka oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Takdir, M.Pd.I., ini mengusung tema “Massifikasi Kepemimpinan Profetik dalam Mewujudkan Regenerasi Ikatan” berlangsung di Auditorium H. M. Amir Said, Jalan Sultan Hasanuddin No 20, Kabupaten Sinjai. Jum’at, (16/07/2021).
Dalam sambutannya Ketua Umum PIKOM FTIK, Ayu Al Muawazah mengatakan sudah tiba waktunya untuk melaporkan pertanggungjawaban didunia atas amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada dirinya dan pimpinan komisariat lainnya.
“Selama satu tahun kepengurusan, sebuah organisasi akan melakukan evaluasi. Sudah saatnya kami mempertanggungjawabkan amanah kami, sehingga dengan ini kami berharap untuk memajukan, pemimpin dan regenerasi selanjutnya atau pelanjut estafet kepengurusan PIKOM FTIK IAIM Sinjai,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sinjai, Drs. Zainuddin Fatbang yang hadir dalam amanahnya mengatakan aktivis IMM yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan itu sangat ideal, “karena di Fakultas inilah, mahasiswa-mahasiswa dicetak untuk menjadi guru-guru yang akan mencerahkan generasi bangsa ini sehingga IMM inilah salah satu wadah yang ideal untuk mencapai tujuan itu,” tutur Ketua PDM Sinjai.
Sementara itu, Ketua PC IMM Sinjai, Rahmat Gazali menuturkan suksesnya PIKOM FTIK menjalankan estafet kepengurusan hari ini, tidak terlepas dari kontribusi dan dukungan dari balik layar dari kakanda-kakanda alumni yang juga pernah berkecimpung di PIKOM Fakultas Tarbiyah.
“Pimpinan PIKOM FTIK harus bangga dengan identitasnya, tidak menjadi benalu di dalam organisasi, karena pimpinan IMM adalah yang mampu menjadi patron dan panutan bagi mahasiswa Muhammadiyah pada umumnya,” katanya.
Senada dengan hal itu, Dekan FTIK, Takdir, M.Pd.I., berharap kader Muhammadiyah di FTIK dapat mengimplementasikan tema yang diusung dalam MUSYKOM PIKOM FTIK ini, dikatakan Takdir poin penting dalam proses Musyawarah adalah sebagai bahan evaluasi dan melahirkan regenerasi.
“Kami berharap adik-adik dapat mengimplementasikan tema yang diangkat hari ini, minimal mampu mengikuti dan mencontohi kepemimpinan Rasulullah SAW (Kepemimpinan Profetik) dan tidak menjadikan forum ini sebagai ajang penghakiman,” harapnya.
Dalam pantauan media, kegiatan ini dihadiri sejumlah alumni pimpinan komisariat IMM FTIK, sejumlah kader IMM IAIM Sinjai, lembaga kemahasiswaan PTM Sinjai. Dengan pagelaran MUSYKOM hingga 18 Juli 2021 mendatang.
Humas IAIMS