Praktik Mata Kuliah Entrepreneur, Mahasiswa UIAD Pasarkan Produk Makanan di Tempat Wisata

SINJAI, uiad.ac.id—Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Angkatan 2021 dan 2022 sukses menyelesaikan mata kuliah Kewirausahaan / Entreprenur dengan memasarkan produk yang mereka hasilkan di Pantai Marannu, Sinjai Timur. Ahad-Senin, 29-30 Desember 2024.

Kegiatan ini berlangsung pada akhir pekan kemarin, di mana setiap kelompok mahasiswa membawa produk makanan olahan sebagai hasil dari proyek kewirausahaan mereka. Dalam kegiatan ini, mahasiswa terbagi dalam beberapa kelompok yang masing-masing menciptakan inovasi produk makanan.

Produk yang dipasarkan antara lain aneka camilan, dan makanan ringan  yang merupakan inovasi baru. Setiap kelompok memanfaatkan bahan-bahan lokal dan berusaha untuk menciptakan produk yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki nilai tambah, seperti kemasan ramah lingkungan dan cita rasa yang autentik.

Hal tersebut diterangkan salah satu mahasiswi Sitti Yusma. Dirinya menuturkan Pantai Marannu, dengan pesona alamnya yang indah, dipilih sebagai lokasi pemasaran karena menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Sinjai.

“Mahasiswa tidak hanya memasarkan produk kepada pengunjung pantai, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat sekitar, yang menjadi bagian dari pengujian pasar mereka,” katanya.

Dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan, Dr. Syarigawir mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk praktikum yang bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dalam menjalankan bisnis. “Kegiatan ini adalah implementasi pembelajaran selama satu semester. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengasah keterampilan wirausaha mereka, mulai dari Analisis Swot , pengolahan produk, dan strategi pemasaran, ” katanya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai seluk-beluk dunia bisnis, serta meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha yang dapat mereka aplikasikan setelah lulus nanti. Kegiatan ini juga menjadi wujud kontribusi positif terhadap perekonomian lokal, dengan mengenalkan produk makanan yang halal dan berkualitas kepada masyarakat luas.

Leave a Reply