Dukungan Hibah Kemenag, Dua Dosen UIAD Gelar Pelatihan dan Pendampingan Hypnolearning

SINJAI, uiad.ac.id—Program pelatihan bertajuk Pelatihan dan Pendampingan Hypnolearning sukses dilaksanakan di SDN 1 Balangnipa, sebagai sekolah inti di Gugus II Sinjai Utara. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 15 hingga 17 November 2024, dengan tujuan memberikan solusi inovatif kepada guru-guru dalam menghadapi kesulitan belajar matematika siswa sekolah dasar. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen Program Studi Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Ahmad Dahlan, yakni Nurjannah, S.Pd., M.Pd., dan Anggy Heriyanti, S.Pd., M.Pd. Pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Agama melalui program hibah pengabdian masyarakat berbasis Program Studi, serta izin dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai. 

Menghadirkan dua pemateri berpengalaman, yaitu Dr. Musafir, S.H.I., M.H., CT., CMT-ALC., CHTP., Instruktur/Trainer BNSP RI sekaligus Direktur MN Training & Consulting, dan Desi Alawiyah, S.Sos.I., M.A., C.Ht., dosen UIAD sekaligus Manajer MN Training & Consulting, pelatihan ini memberikan bekal teoretis sekaligus praktik langsung kepada para peserta tentang penerapan metode hypnolearning untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif untuk mengatasi kesulitan belajar matematika siswa.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru dapat menerapkan metode hypnolearning untuk membantu siswa memahami pelajaran matematika dengan lebih baik, terutama bagi mereka yang merasa kesulitan,” ujar Nurjannah, S.Pd., M.Pd. 

Anggy Heriyanti, S.Pd., M.Pd., menambahkan, “Kami juga berkomitmen untuk terus mendampingi guru-guru dalam implementasi metode ini di kelas, sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh siswa.” 

Dr. Musafir dalam sesinya menekankan pentingnya membangun hubungan emosional positif dalam pembelajaran. “Metode hypnolearning memberikan pendekatan yang lebih personal dan memotivasi siswa untuk lebih percaya diri dalam belajar,” jelasnya. Sementara itu, Desi Alawiyah memaparkan teknik-teknik sugesti positif yang mudah diterapkan dalam pengajaran sehari-hari. 

Kegiatan ini mendapat respons positif dari para guru peserta. “Pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru bagi kami. Teknik hypnolearning sangat membantu untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan bagi siswa,” ungkap Ibu Sahriah, salah satu peserta. 

Dengan dukungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, diharapkan hasil pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengajaran matematika di Gugus II Sinjai Utara. Tim pengabdian juga berharap metode ini dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah lain demi tercapainya pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas. 

Leave a Reply