LOMBOK, iaimsinjai.ac.id—Belasan mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai telah mengikuti proses Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAs) bertempat di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara, Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat. (13/09/2021).
Diketahui Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAs) adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia secara bersama-sama.
Diinfokan sebelumnya, pelaksanaan KKN-MAs tahun akademik 2020-2021 bagi IAIM Sinjai sendiri terasa istimewa, tidak lain dikarenakan lokasinya berada di salah satu pulau di provinsi yang memiliki keindahan dan kekayaan alam yang sudah terkenal sampai ke mancanegara.
Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIM Sinjai, Sudirman P, S.Pd.I., M.Pd.I. saat coba dimintai keterangan terkait pelaksanaan KKN-MAs, mengutarakan bahwa program ini sebagai wujud implementasi dari ilmu yang telah diperoleh selama proses perkuliahan.
“Ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama proses perkuliahan dapat diimplementasikan, ilmu-ilmu itu diharap dapat menjadi pemecah masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat, selain itu KKN MAs ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi PTMA se-Indonesia,” katanya.
Lanjut Sudirman sapaan akrabnya, menuturkan bahwa program ini diikuti peserta KKN MAs mulai Agustus 2021 lalu hingga pertengahan September 2021, “Sudah ada banyak program yang direalisasikan mahasiswa yang ada disana, sesuai dengan kondisi Desa/Kampung tempat mereka dikelompokkan dan ditempatkan,” tambahnya.
Seperti yang ada di Dusun Gondang, Kecamatan Narmada, Saida Sahyani dari IAIM Sinjai peserta KKNMas kelompok 4, menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukannya dengan tujuan untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan gizi guna meminimalisir terjadinya stunting.
“Kita semua berharap semoga dengan adanya pemberian makanan tambahan dapat membantu masyarakat dalam pencapaian status gizi yang optimal serta meminimalisir terjadinya stunting, tidak hanya itu juga ada program Sanitasi, makanan tambahan di posyandu, belajar mengajar di madrasah dan pembuatan plang penunjuk jalan setiap dusun,” kata Saidah.
Hal sama juga disampaikan, Andi Muammar Kareba, mahasiswa IAIM Sinjai yang ditempatkan di Dusun Ganjar, Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Kelompok 29, mengatakan program andalannya adalah mengajar rumah Tahfiz, Paud dan SD.
Dikabarkan, sebanyak 18 mahasiswa KKN-MAs yang berasal dari IAIM Sinjai, akan bertolak ke Pulau Sulawesi pada pekan ini. Setelah menyelesaikan program KKN-MAs selama satu bulan terhitung sejak pertengahan Agustus 2021 lalu.
Humas IAIMS